BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana
janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses
pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan.
Kehamilan memiliki tanda-tanda yang
khas. Tanda-tanda kehamilan terdiri dari tanda kehamilan pasti, tidak pasti,
dan tanda mungkin hamil. Tanda-tanda kehamilan disini yaitu apa-apa saja yang
dialami seorang wanita saat hamil atau menjelang akan hamil. Salah satu
tanda-tanda kehamilan yakni tanda kehamilan pasti. Tanda kehamilan pasti adalah
tanda yang menunjukan langsung keberadaan janin, yang dapat dilihat langsung
atau dapat dirasakan.
Namun saat
ini masih banyak yang belum mengetahui apa sebenarnya tanda-tanda pasti
kehamilan itu. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas masalah ini. Diharapkan
makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan bagi kita semua, amin.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
- Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari makalah ini adalah menambah pengetahuan
tentang “TANDA-TANDA PASTI KEHAMILAN”.
2. Tujuan Umum
1. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah ASKEB I,
2. Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.
Pengertian
Kehamilan
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana
janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses
pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan.
Kehamilan
disebut juga graviditas, yaitu suatu rangkaian peristiwa yang dimulai dengan
konsepsi (pembuahan) antara sperma terhadap sel telur yang terjadi didalam atau
diluar rahim, dan berakhir dengan persalinan. Kehamilan matur (cukup bulan)
dapat berlangsung sekitar 40 minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 43 minggu
(300 hari). Bila kehamilan berlangsung antara 28-36 minggu disebut sebagai
kehamilan prematur, sedangkan bila lebih dari 43 minggu disebut kehamilan
postmatur.
(Isa, dkk. 2008; 76)
B. Tanda-Tanda Kehamilan
Kehamilan berlangsung dalam waktu 280 hari (40 minggu).
Kehamilan wanita dibagi menjadi tiga tribulan (triwulan) :
Tribulan
(triwulan) pertama : 0-12 minggu
Tribulan
(triwulan) kedua : 13-28
minggu
Tribulan
(triwulan) ketiga : 29-40 minggu
Pada mata rantai konsepsi
(fertilisasi), implantasi (nidasi) terjadi perubahan rohani dan jasmani, karena
terdapat pengeluaran hormon spesifik dan menimbulkan gejala dan tanda hamil
sebagai berikut :
1. Tanda
pasti kehamilan
2. Tanda
kemungkinan hamil
3. Tanda
tidak pasti hamil
(Manuaba, 1998; 81)
C. Tanda-Tanda Pasti Kehamilan
Tanda pasti
adalah tanda yang menunjukan langsung keberadaan janin, yang dapat dilihat
langsung oleh pemeriksa.
1. Terdengar
denyut jantung janin
Dapat
didengar pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal elektrocardiograf
(misalnya dopler). Dengan stetoskop monoural laenec, DJJ baru dapat di
dengar pada usia kehamilan 18- 20 minggu.
2. Terasa
gerakan janin dalam rahim
Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh
pemeriksa. Gerakan janin baru dapat
dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.
3. Pada
pemeriksaan USG terlihat adanya kantong kehamilan, ada gambaran embrio
(bagian-bagian janin)
Bagian-bagian janin yaitu bagian besar janin (kepala dan
bokong) serta bagian kecil janin (lengan
dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan lebih tua (Trimester
terakhir). Bagian janin ini dapat dilihat lebih sempurna lagi dengan
menggunakan USG.
4.
Pada
pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka janin (> 16 minggu). Kerangka
janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun USG.
(Umi,dkk. 2010; 75)
Dengan menggunakan alat canggih ultrasonografi (USG), kehamilan
pasti sudah dapat ditetapkan pada umur yang relatif muda. Oleh karena itu
kehamilan pasti dapat ditegakkan melalui “pemeriksaan USG” dapat diketahui
terdapat “fetal plate” kantung gestasi, rahim membesar. Dengan “metode
konvensional” kepastian hamil bila teraba bagian janin, terdengar detak jantung
janin, teraba gerakan janin. “Pemeriksaan rongent” (sudah ditinggalkan karena barbahaya bagi
janin), terdapat gambaran kerangka janin.
(Manuaba, 1998; 81)
Adapun tanda-tanda pasti kehamilan adalah
:
1.
Pada aukskultasi akan terdengar bunyi jantung
bayi
2.
Pada palpasi dapat dirasakan bagian janin dan
balotemen serta gerak janin
3.
Melalui pemeriksaan ultrasonografi atau scanning
dapat diketahui gambaran janin
4.
Dengan menggunakan sinar x akan tampak kerangka
janin
(Isa, dkk.
2008; 76)
Tanda Pasti Kehamilan terdiri atas hal-hal
berikut ini :
1. Gerakan Janin dalam rahim
Gerakan Janin ini harus dapat diraba dengan jelas
oleh pemeriksa. Gerakan janin baru baru dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.
2. Denyut
Jantung Janin
Dapat didengar pada usia 12
minggu dengan menggunakan alat fetal electrocardiograf (CTG) misalnya Doppler.
Dengan stetoskop Monoural Laenec, DJJ baru dapat didengar pada usia
kehamilan 18-20 minggu.
3. Bagian-Bagian
Janin
Bagian janin yaitu bagian
besar janin (kepala dan bokong) serta bagian kecil janin (lengan dan kaki)
dapat diraba dengan jeas pada usia kehamilan lebih tua (trimester terakhir).
Bagian janin dapat dilihat lebih sempurna lagi menggunakan USG.
4. Kerangka
Janin
Kerangka Janin dapat dilihat dengan foto rontgen
maupun USG.
(Hani,dkk. 2010; 75)
Tanda
pasti adalah tanda–tanda obyektif yang didapatkan oleh pemeriksa yang dapat
digunakan untuk menegakkan diagnosa pada kehamilan.
Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu :
Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu :
1. Terasa gerakan janin
Gerakan janin pada
primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu, sedangkan
pada multigravida pada kehamilan 16 minggu, karena telah berpengalaman dari
kehamilan terdahulu. Pada bulan ke- IV dan V janin itu kecil jika dibandingkan
dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim didorong atau digoyangkan, maka
anak melenting di dalam rahim.Ballottement ini dapat ditentukan dengan
pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan
dalam.Ballottement di luar rahim dapat ditimbulkan oleh tumor – tumor bertangkai
dalam ascites seperti fibroma ovarii. Karena seluruh badan janin yang melenting
maka ballotement semacam ini disebut ballottement in toto untuk membedakan
dengan ballottement yang ditimbulkan oleh kepala saja pada kehamilan yang lebih
tua .
2. Teraba bagian – bagian janin
Bagian–bagian janin secara obyektif
dapat diketahui oleh pemeriksa dengan cara palpasi menurut leopold pada akhir
trimester kedua.
3. Denyut jantung janin
Denyut jantung janin secara obyektif
dapat diketahui oleh pemeriksa dengan menggunakan :
a.
Fetal
Elektrocardiograph pada kehamilan 12 minggu.
b.
Sistem
doppler pada kehamilan 12 minggu.
c.
Stetoskop
Laenec pada kehamilan 18 – 20 minggu.
4. Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen.
5. Dengan menggunakan USG
Dapat terlihat
gambaran janin berupa ukuran kantong janin, panjangnya janin, dan diameter
biparetalis hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan.
(Febri, 2010; Page 1)
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Adapun Kesimpulan dalam makalah
ini antara lain:
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana
janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses
pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan. Kehamilan
memiliki beberapa tanda-tanda yang dapat dibedakan menjadi tiga yakni, tanda
pasti hamil, tanda mungkin hamil , dan tanda tidak pasti hamil.
Tanda pasti hamil adalah adalah tanda yang menunjukan langsung keberadaan
janin, yang dapat dilihat langsung oleh pemeriksa. Tanda pasti hamil meliputi
1.
Terdengar
denyut jantung janin,
2.
Terasa
gerakan janin dalam rahim,
3.
Pada
pemeriksaan USG terlihat adanya kantong kehamilan, ada gambaran embrio
(bagian-bagian janin),
4.
Pada pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka
janin (> 16 minggu).
B. Saran
Demikianlah
makalah ini kami buat sebaik–baiknya namun sebagai manusia penulis selalu tidak
lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun penulis
sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Adapun saran yang dapat diberikan:
- Bagi mahasiswa
Sebagai mahasiswa diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan lebih memahami
materi “TANDA-TANDA PASTI KEHAMILAN” dan sebaiknya mahasiswa lebih banyak
mencari referensi pelengkap sehingga menjadi lebih paham akan materi tersebut.
- Bagi Dosen
Diharapkan dosen dapat lebih memberikan penjelasan detail kepada
mahasiswa sehingga mahasiswa lebih terbantu dalam memahami materi “TANDA-TANDA
PASTI KEHAMILAN”.
DAFTAR PUSTAKA
Hani, Ummi, dkk. 2010.
Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta : Salemba Medika
Isa, dkk. 2008. Panduan Lengkap Hamil Sehat. Bandung: Familia
Manuaba, Ida Bagus. 1998. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta
: Arcan
Febri. 2010. Tanda Pasti Kehamilan.
http://bidanshop.blogspot.com/2010/02/tanda-pasti-kehamilan.html.
Diakses tanggal 28 Mei 2011
posted by>Nur Hidayah Devita...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar