Total Tayangan Halaman

Minggu, 25 September 2011

TANDA TANDA PASTI KEHAMILAN


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan.
Kehamilan memiliki tanda-tanda yang khas. Tanda-tanda kehamilan terdiri dari tanda kehamilan pasti, tidak pasti, dan tanda mungkin hamil. Tanda-tanda kehamilan disini yaitu apa-apa saja yang dialami seorang wanita saat hamil atau menjelang akan hamil. Salah satu tanda-tanda kehamilan yakni tanda kehamilan pasti. Tanda kehamilan pasti adalah tanda yang menunjukan langsung keberadaan janin, yang dapat dilihat langsung atau dapat dirasakan.
Namun saat ini masih banyak yang belum mengetahui apa sebenarnya tanda-tanda pasti kehamilan itu. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas masalah ini. Diharapkan makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua, amin.


B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
  1. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari makalah ini adalah menambah pengetahuan tentang “TANDA-TANDA PASTI KEHAMILAN”.
2.   Tujuan Umum
1. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah ASKEB I,
2. Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.


BAB II
TINJAUAN TEORI
A.    Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan.
Kehamilan disebut juga graviditas, yaitu suatu rangkaian peristiwa yang dimulai dengan konsepsi (pembuahan) antara sperma terhadap sel telur yang terjadi didalam atau diluar rahim, dan berakhir dengan persalinan. Kehamilan matur (cukup bulan) dapat berlangsung sekitar 40 minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Bila kehamilan berlangsung antara 28-36 minggu disebut sebagai kehamilan prematur, sedangkan bila lebih dari 43 minggu disebut kehamilan postmatur.
(Isa, dkk. 2008; 76)

B. Tanda-Tanda Kehamilan

Kehamilan berlangsung dalam waktu 280 hari (40 minggu). Kehamilan wanita dibagi menjadi tiga tribulan (triwulan) :
Tribulan (triwulan) pertama          : 0-12 minggu
Tribulan (triwulan) kedua             : 13-28 minggu
Tribulan (triwulan) ketiga             : 29-40 minggu
   Pada mata rantai konsepsi (fertilisasi), implantasi (nidasi) terjadi perubahan rohani dan jasmani, karena terdapat pengeluaran hormon spesifik dan menimbulkan gejala dan tanda hamil sebagai berikut :
1.      Tanda pasti kehamilan
2.      Tanda kemungkinan hamil
3.      Tanda tidak pasti hamil
(Manuaba, 1998; 81)
C. Tanda-Tanda Pasti Kehamilan
Tanda pasti adalah tanda yang menunjukan langsung keberadaan janin, yang dapat dilihat langsung oleh pemeriksa.

1.      Terdengar denyut jantung janin
Dapat didengar pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal elektrocardiograf (misalnya dopler). Dengan stetoskop monoural laenec, DJJ baru dapat di dengar pada usia kehamilan 18- 20 minggu.

2.      Terasa gerakan janin dalam rahim
Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh pemeriksa. Gerakan janin baru dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.

3.      Pada pemeriksaan USG terlihat adanya kantong kehamilan, ada gambaran embrio (bagian-bagian janin)
Bagian-bagian janin yaitu bagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian kecil janin  (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan lebih tua (Trimester terakhir). Bagian janin ini dapat dilihat lebih sempurna lagi dengan menggunakan USG.

4.      Pada pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka janin (> 16 minggu). Kerangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun USG.
(Umi,dkk. 2010; 75)
      Dengan menggunakan alat canggih ultrasonografi (USG), kehamilan pasti sudah dapat ditetapkan pada umur yang relatif muda. Oleh karena itu kehamilan pasti dapat ditegakkan melalui “pemeriksaan USG” dapat diketahui terdapat “fetal plate” kantung gestasi, rahim membesar. Dengan “metode konvensional” kepastian hamil bila teraba bagian janin, terdengar detak jantung janin, teraba gerakan janin. “Pemeriksaan rongent”  (sudah ditinggalkan karena barbahaya bagi janin), terdapat gambaran kerangka janin.
(Manuaba, 1998; 81)
      Adapun tanda-tanda pasti kehamilan adalah :
1.      Pada aukskultasi akan terdengar bunyi jantung bayi
2.      Pada palpasi dapat dirasakan bagian janin dan balotemen serta gerak janin
3.      Melalui pemeriksaan ultrasonografi atau scanning dapat diketahui gambaran janin
4.      Dengan menggunakan sinar x akan tampak kerangka janin
(Isa, dkk. 2008; 76)
Tanda Pasti Kehamilan terdiri atas hal-hal berikut ini :
1. Gerakan Janin dalam rahim
Gerakan Janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh pemeriksa. Gerakan janin baru baru dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.
2. Denyut Jantung Janin
Dapat didengar pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal electrocardiograf (CTG) misalnya Doppler. Dengan stetoskop Monoural Laenec, DJJ baru dapat didengar pada usia kehamilan 18-20 minggu.
3. Bagian-Bagian Janin
Bagian janin yaitu bagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jeas pada usia kehamilan lebih tua (trimester terakhir). Bagian janin dapat dilihat lebih sempurna lagi menggunakan USG.
4. Kerangka Janin
Kerangka Janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun USG.
(Hani,dkk. 2010; 75)
Tanda pasti adalah tanda–tanda obyektif yang didapatkan oleh pemeriksa yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa pada kehamilan.

Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu :

1. Terasa gerakan janin
Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu, sedangkan pada multigravida pada kehamilan 16 minggu, karena telah berpengalaman dari kehamilan terdahulu. Pada bulan ke- IV dan V janin itu kecil jika dibandingkan dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim didorong atau digoyangkan, maka anak melenting di dalam rahim.Ballottement ini dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan dalam.Ballottement di luar rahim dapat ditimbulkan oleh tumor – tumor bertangkai dalam ascites seperti fibroma ovarii. Karena seluruh badan janin yang melenting maka ballotement semacam ini disebut ballottement in toto untuk membedakan dengan ballottement yang ditimbulkan oleh kepala saja pada kehamilan yang lebih tua .


2. Teraba bagian – bagian janin
Bagian–bagian janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan cara palpasi menurut leopold pada akhir trimester kedua.


3. Denyut jantung janin
Denyut jantung janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan menggunakan :
a.       Fetal Elektrocardiograph pada kehamilan 12 minggu.
b.      Sistem doppler pada kehamilan 12 minggu.
c.       Stetoskop Laenec pada kehamilan 18 – 20 minggu.

4. Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen.

5. Dengan menggunakan USG
Dapat terlihat gambaran janin berupa ukuran kantong janin, panjangnya janin, dan diameter biparetalis hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan. 
(Febri, 2010; Page 1)












BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun Kesimpulan dalam makalah ini antara lain:
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan. Kehamilan memiliki beberapa tanda-tanda yang dapat dibedakan menjadi tiga yakni, tanda pasti hamil, tanda mungkin hamil , dan tanda tidak pasti hamil.
Tanda pasti hamil adalah adalah tanda yang menunjukan langsung keberadaan janin, yang dapat dilihat langsung oleh pemeriksa. Tanda pasti hamil meliputi
1.      Terdengar denyut jantung janin,
2.      Terasa gerakan janin dalam rahim,
3.      Pada pemeriksaan USG terlihat adanya kantong kehamilan, ada gambaran embrio (bagian-bagian janin),
4.      Pada pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka janin (> 16 minggu).
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat sebaik–baiknya namun sebagai manusia penulis selalu tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun penulis sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
            Adapun saran yang dapat diberikan:
  1. Bagi mahasiswa
Sebagai mahasiswa diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan lebih memahami materi “TANDA-TANDA PASTI KEHAMILAN” dan sebaiknya mahasiswa lebih banyak mencari referensi pelengkap sehingga menjadi lebih paham akan  materi tersebut.

  1. Bagi Dosen
Diharapkan dosen dapat lebih memberikan penjelasan detail kepada mahasiswa sehingga mahasiswa lebih terbantu dalam memahami materi “TANDA-TANDA PASTI KEHAMILAN”.


























DAFTAR PUSTAKA

Hani, Ummi, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta : Salemba Medika
Isa, dkk. 2008. Panduan Lengkap Hamil Sehat. Bandung: Familia

Manuaba, Ida Bagus. 1998. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Arcan

Febri. 2010. Tanda Pasti Kehamilan.  http://bidanshop.blogspot.com/2010/02/tanda-pasti-kehamilan.html. Diakses tanggal 28 Mei 2011







 posted by>Nur Hidayah Devita...

Tidak ada komentar: