Total Tayangan Halaman

Minggu, 25 September 2011

KDPK


BAB I


MATA KULIAH       :  KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
TOPIK                        :  KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
SUB TOPIK               : 
1.       Prinsip dasar kebutuhan manusia
2.       Pemenuhan kebutuhan fisik
3.       Pemenuhan kebutuhan psikososial

OBJEKTIF PERILAKU SISWA
1.      Pada akhir pembelajaran ini Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar kebutuhan dasar manusia dengan benar
2.      Pada akhir pembelajaran ini Mahasiswa dapat menjelaskan kebutuhan fisik manusia dengan benar
3.      Pada akhir pembelajaran ini Mahasiswa dapat menjelaskan kebutuhan psikososial dengan benar
4.      Pada akhir pembelajaran ini Mahasiswa dapat mempraktekan pemenuhan kebutuhan fisik manusia dengan benar
5.      Pada akhir pembelajaran ini Mahasiswa dapat mempraktekan pemenuhan kebutuhan psikososial dengan benar










PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik dan menerapkan system terbuka serta saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya. Keseimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, keadaan ini disebut dengan sehat. Sedangkan seseorang dikatakan sakit apabila gagal dalam mempertahankan keseimbangan diri dan lingkungannya. Sebagai makhluk social, untuk mencapai kepuasan dalam kehidupan, mereka harus membina hubungan interpersonal positif . (http://syehaceh.wordpress.com )
Makhluk hidup dapat terus dan berusaha untuk tetap bertahan hidup karena ada dorongan-dorongan kebutuhan dalam tubuhnya. Manusia yang mempunyai keunggulan ruh dan otak dibandingkan dengan makhluk yang lain, pun mempunyai dorongan-dorongan dari dalam dirinya, yaitu berupa kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhinya. Tetapi, bila keunggulan yang dipunyai manusia tak dapat dioptimalkan pemanfaatannya, manusia dapat turun derajatnya melebihi binatang. Tak sedikit manusia yang tak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara benar, menghalalkan segala cara untuk memuaskan dorongan nafsunya. Dan tak jarang pula, manusia yang terhimpit oleh desakan kebutuhannya, bila tak dapat memenuhinya, memilih mengakhiri hidupnya. Bunuh diri hanya dilakukan oleh manusia, yang diberi keunggulan ruh & otak oleh Penciptanya. Tak pernah terdengar bahwa ada makhluk lain selain manusia yang memilih jalan tragis tersebut. (Syukri, 2003).
Dengan memperhatikan latar belakang diatas, kita dapat mengetahui betapa pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Oleh karena itu sebagai seorang petugas kesehatan yang professional sudah seharusnya bidan mampu melaksanakan asuhan kebidanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia.







BAB I
MATERI

A.     Prinsip Dasar Kebutuhan Manusia
Terdapat dua (2) prinsip dasar kebutuhan manusia yaitu homeostasis dan homeodinamika, dengan penjelasan sebagai berikut :
1.        Homeostasis
Homeostasis merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi barbagai kondisi yang dialaminya. Proses homeostasis ini dapat terjadi apabila tubuh mengalami stress maka tubuh secara alamiah akan melakukan mekanisme untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. Homeostasis dapat disebut juga sebagai suatu proses yang terus menerus untuk memelihara stabilitas dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan disekitarnya.
Homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia dikendalikan oleh system endokrin dan system saraf otonom, terdapat empat (4) cara proses homeostasis fisiologi :
a.        Pengaturan diri (self regulation), suatu proses pengaturan organ tubuh secara otomatis dan terjadi pada orang dalam kondisi sehat.
b.        Kompensasi, yaitu proses reaksi tubuh terhadap ketidaknormalan yang terjadi. Misalnya menggigil merupkan proses menjaga keseimbangan pada saat lingkungan dingin.
c.        Umpan balik negatif, dalam kondisi tidak normal secara otomatis tubuh melakukan mekanisme umpan balik terhadap penyimpangan yang terjadi. Misalnya pada saat tubuh mengalami anemia, maka tubuh member respon dengan adanya pandangan berkunang-kunang.
d.       Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis, misalnya dalam kondisi hipoksia maka denyut jantung meningkat dalam upaya meningkatkan peredaran darah dan oksigen ke sel tubuh.
Homeostasis psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental. Proses ini diperoleh melalui pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lain serta dipengarhui oleh norma dan kultur masyarakat. Misalnya saat senang maka tertawa, sedih menangis, dsb.
2.        Homeodinamika
Homeodinamika merupakan pertukaran energy secara terus menerus antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan penyesuaian dengan lingkungan sekitranya, namun terus berinteraksi dengan lingkungan untuk dapat mempertahankan diri. Berikut merupkan prinsip dalam homeodinamika :
a.        Integritas, yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan. Sepanjang manusia manusia hidup, maka akan terus terjadi interaksi antara manusia dengan lingkungan yang saling mempengaruhi.
b.        Resonansi, yaitu proses kehidupan selalu berirama dan frekuensinya bervariasi, mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi dengan lingkungan.
c.        Helicy, yaitu setiap perubahan dalam proses beradaptasi berlangsung secara perlahan.
Factor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia adalah :
1.        Penyakit, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan pemenuhan kebutuhan manusia karena beberapa oragan tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar daripada biasanya.
2.        Hubungan keluarga, tergantung apakah manusia dapat membina hubungan keluarga yang baik atau tidak karena dengan adanya hubungan yang baik maka kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan baik.
3.        Konsep diri, apabila manusia dapat menciptakan konsep diri yang positif terhadap dirinya maka manusia dapat memenuhi kebutuhan dengan baik.
4.        Tahap perkembangan, dalam setiap tahap perkembangan manusia memiliki kebutuhan yang berbeda.
Kebutuhan Dasar Menusia (KDM) menurut Abraham Harold Maslow (1908-1970), ahli psikologi yang membagi kebutuhan manusia menjadi 5, sebagai berikut :
1.        Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs), yaitu kebutuhan  makanan, minuman, tempat tinggal dan lain-lain.
2.        Kebutuhan Keamanan (Safety Needs), yaitu kebutuhan akan perlindungan keselamatan terhadap bahaya atau kekerasan, setelah kebutuhan psikologi sudah terpenuhi.
3.        Kebutuhan Sosial (Social Needs) timbul bila kedua kebutuhan sebelumnya telah dipenuhi, yaitu kebutuhan akan afiliasi, persahabatan serta memberi dan menerima kasih sayang/dihargai dengan/dari/oleh orang lain dalam kehidupan sosial masyarakat.
4.        Kebutuhan Prestise (Ego/Esteem Needs), yaitu kebutuhan akan penghargaan untuk penghormatan diri, status, perhatian hingga penerimaan orang lain, yang muncul bila ketiga kebutuhan sebelumnya telah terpenuhi. Menurut Maslow kebutuhan ini jarang dapat dipuaskan.
5.        Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs) merupakan kebutuhan terakhir apabila keempat kebutuhan lainnya di atas telah terpenuhi, yang dapat mendorong perilaku seseorang untuk dapat mempertinggi kemampuan kerja.
Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia tersebut adalah berjenjang seperti piramid, yang mempunyai anak-anak tangga kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan harus dipenuhi dari kebutuhan tingkat pertama dan naik ke tangga-tangga kebutuhan berikutnya, tanpa bisa meloncat.
B.      Kebutuhan Fisik
1.        Oksigenasi
Oksigenasi adalah memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 21 % pada tekanan 1 atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh. Tujuannya adalah ;
a.        Untuk mempertahankan oksigen yang adekuat pada jaringan
b.       Untuk menurunkan kerja paru-paru
c.        Untuk menurunkan kerja jantung
Anatomi system pernafasan yang bekerja pada tubuh manusia adalah sebagai berikut :
a.         Saluran pernafasan atas, dengan penjelasan sebagai berikut :
-           Hidung, terdiri atas bagian eksternal dan internal. Bagian eksternal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang hidung dan kartilago, sedangkan bagian internal hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkan menjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi vertikal yang sempit, yang disebut septum. Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat banyak mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung. Permukaan mukosa hidung dilapisi oleh sel-sel goblet yang mensekresi lendir secara terus menerus dan bergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia. Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru-paru. Hidung juga berfungsi sebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta menghangatkan udara yang dihirup ke dalam paru-paru. Hidung juga bertanggung jawab terhadap olfaktori (penghidu) karena reseptor olfaktori terletak dalam mukosa hidung, dan fungsi ini berkurang sejalan dengan pertambahan usia.
-           Faring/tenggorok merupakan struktur seperti tuba yang menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring. Faring dibagi menjadi tiga region : nasal (nasofaring), oral (orofaring), dan laring (laringofaring). Fungsi faring adalah untuk menyediakan saluran pada traktus respiratorius dan digestif.

Tidak ada komentar: