Total Tayangan Halaman

Minggu, 25 September 2011

Paradigma Kebidanan


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam konsep kebidanan kita mengenal adanya istilah paradigma dan asuhan kebidanan. Sebagaimana kita tahu paradigma berasal dari bahasa Latin/Yunani, yang berarti model/pola. Paradigma juga berarti pandangan hidup, pandangan suatu disiplin ilmu/profesi. Sedangkan istilah asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan, dan tanggung jawab bidan dalam pelayanan yang diberikan kepada klien yang memiliki kebutuhan dan atau masalah kebidanan (kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga, kesehatan  reproduksi ,dan pelayanan kesehatan masyarakat).Dalam penjelasannya paradigma dan asuhan kebidanan memiliki keterkaitan atau timbal balik.
Dalam konsep kebidanan, paradigma dan asuhan kebidanan memiliki peran yang berkaitan. Namun masih banyak sebagian orang yang belum mengetahui keterkaitan keduanya. Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan memberikan penjelasan mengenai keterkaitan keduanya yakni manfaat paradigma dikaitkan asuhan kebidanan. Diharapkan makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

B.TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
  • Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari makalah ini adalah menambah pengetahuan tentang manfaat paradigma dikaitkan asuhan kebidanan
  • Tujuan Umum
  1. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Konsep Kebidanan,
  2. Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.



BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Paradigma
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3, paradigma adalah kerangka berpikir. Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberi pelayanan. Keberhasilan pelayanan tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam kaitan atau hubungan timbal balik antara manusia/wanita ,lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan.(Suryani Soepardan,  2008 ; 27)
Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan.(Mustika Syofyan, et all, 2004 ;18)
Paradigma berasal dari bahasa Latin/Yunani, Paradigma yang berarti model/pola. Paradigma juga berarti pandangan hidup, pandangan suatu disiplin ilmu/profesi. Kebidanan dalam bekerja  memberi pelayanan profesi  berpegang pada paradigma berupa pandangan terhadap manusia/perempuan, lingkungan, perilaku, pelayanan  kebidanan dan keturunan.(Atik Purwandari, 2008 ; 48)
Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap suatu objek. Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan. Paradigma atau cara pandang seseorang terhadap objek berpengaruh dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan suatu tindakan, begitu juga dalam kebidanan, paradigma seorang bidan sangat mempengaruhi pengambilan keputusan dan tindakan seorang bidan. Paradigma kebidanan sangat penting untuk diketahui agar para bidan mempunyai pandangan yang sama terhadap individu dan lingkungan yang akan dihadapainya.(http://ifamidwife.wordpress.com, 2007 ; page 4)
B. Pengertian Asuhan Kebidanan
Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan, dan tanggung jawab bidan dalam pelayanan yang diberikan kepada klien yang memiliki kebutuhan dan atau masalah kebidanan (kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga, kesehatan  reproduksi, dan pelayanan kesehatan masyarakat).(Suryani Soepardan, 2008 ; 5)
Asuhan kebidanan adalah fungsi dan kegiatan yang tanggung jawab bidan dalam memberi pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidan kesehatan  ibu di masa hamil, persalinan, nifas, bayi setelah lahir, serta keluarga berencana.(Atik Purwandari, 2008 ; 7)

C. Manfaat Paradigma Dikaitkan Asuhan Kebidanan
Dengan paradigma kebidanan maka asuhan yang diberikan bidan harus berdasarkan pemikiran kritis, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dengan ukuran rasional untuk menghidari intervensi yang tidak perlu sehingga praktik kebidanan harus berdasarkan bukti (evidence based).
            Salah satu manifestasi dari evidence based dalam Asuhan Sayang Ibu (ASI) selama persalinan termasuk antara lain:
1. Memberikan dukungan emosional
2. Membantu pengaturan posisi
3. Memberikan cairan dan nutrisi
4. Memperbolehkan ke kamar mandi secara teratur
5. Pencegahan terjadinya infeksi (Susanti,dkk, 2009 ;  )
Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memeberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil, masa bersalin, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana.Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan antara lain :

a. Manfaat Bagi Bidan
• Membantu bidan dalam mengkaji kondisi klien
• Membantu bidan dalam memahami masalah dan kebutuhan klien
• Memudahkan dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan yang berkualitas sesuai dengan kondisi klien
b. Manfaat Bagi Pasien
• Membantu klien untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman dalam menerima asuhan kebidanan
• Membantu klien dalam meningkatkan kemampuan berperan serta sebagai individu yang bertanggungjawab atas kesehatannya
• Meningkatkan perilaku positif klien yang akan meningkatkan kesehatan ibu dan anak
(http://ifamidwife.wordpress.com. 2007 ; page 4)

Manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan              
A. Orang/individu/manusia adalah fokus paradigma.
B. Orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.
C. Manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat.
D. Lingkungan / masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.
E. Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetaui bagaimana diri sendiri.
F. Dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat memahami orang lain/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap objektif dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada wanita-wanita.
G. Sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan dan kesabaran antara hubungan bidan dan wanita sangat dibutuhkan.
H. Interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan bidan dengan wanita.
I. Bidan – pasien saling membutuhkan.
J. Bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yang menarik, menumbuhkan ketertarikan dalam aspek kesehatan, contohnya saja dalam interaksi bidan – pasien dan dalam bekerja dengan teman-teman dan tim kesehatan lain. (http://bidanshop.blogspot.com. 2010 ; page 5)


BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Jadi dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa paradigma kebidanan adalah pandangan seorang bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada klien sedangkan asuhan kebidanan adalah penerapan, fungsi, kegiatan, serta tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada klien.
Adapun manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan adalah sebagai berikut.
a. Manfaat Bagi Bidan
• Membantu bidan dalam mengkaji kondisi klien
• Membantu bidan dalam memahami masalah dan kebutuhan klien
• Memudahkan dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan yang   berkualitas sesuai dengan kondisi klien
b. Manfaat Bagi Pasien
• Membantu klien untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman dalam menerima asuhan kebidanan
• Membantu klien dalam meningkatkan kemampuan berperan serta sebagai individu yang bertanggungjawab atas kesehatannya
• Meningkatkan perilaku positif klien yang akan meningkatkan kesehatan ibu dan anak
B.SARAN
            Demikianlah makalah ini kami buat sebaik – baiknya namun sebagai manusia penulis selalu tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun penulis sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua. Amin.

Daftar Pustaka

Purwandari, Atik. 2008. Konsep Kebidanan Sejarah & Profesionalisme. Jakarta: Anggota IKAPI.

Soepardan, Suryani. 2008. Konsep Kebidanan. Jakarta: Anggota IKAPI. 

Susanti, dkk. 2009. Buku Ajar Konsep Kebidanan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Syofyan, Mustika,dkk. 2004. 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan.  Cetakan ke-XI. Jakarta: PP IBI.















Tidak ada komentar: